www.lepak.desa.id – Pemuda RT 01 Dusun Lepak yang melaksanakan program mengabdi Zero Waste dalam mengatasi permasalahan limbah di Desa Lepak, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur. Pemuda RT 01 Dusun Lepak menggelar kegiatan pelatihan pembuatan pupuk kompos sebagai cara untuk mengurangi sampah. Kegiatan ini di lakukan di lokasi kandang ternak warga di Dusun Lepak yang dihadiri oleh petani milenial dan masyarakat.
Dalam kegiatan ini Pemuda RT 01 Dusun Lepak bekerjasama dengan Karang Taruna Teratai Lepak. Pelatihan ini dilakukan pada hari sabtu, 5 Februari 2022 dengan tujuan memberikan edukasi kepada msyarakat untuk mengolah limbah kotoran hewan seperti kotoran sapi dan sampah rumah tangga menjadi pupuk organik cair (POC).
Ardi (Ketua Pemuda RT 01 Dusun Lepak) mengatakan bahwa kotoran hewan (sapi) dan banyak jenis-jenis tanaman yang bisa menjadi pupuk dan pestisida organik asalkan tau cara pengolahan dan pengaplikasiannya. Beberapa bulan lalu kami juga ikut memberi ide kepada salah satu peternak untuk membuat biogas dan Alhamdulillah sudah dibuat dan manfaat biogas dari limbah kotoran sapi tersebut bisa dirasakan. Banyak desa-desa sekarang membuat pupuk organik untuk mengganti pupuk kimia. Kata Ardi lebih bagus pupuk dari organik daripada kimia karena disamping menjaga lingkungan juga bisa mendapatkan keuntungan yang lebih dari limbah kandang dan sampah-sampah rumah
tangga yaitu pupuk kompos. Dalam pembuatan pupuk organik cair ini dijelaskan langsung oleh Ardi kepada petani milenial dan masyarakat yang ikut serta dalam pelatihan tersebut. Antusiasme petani milenial dalam kegiatan ini sangat tinggi selain dapat mengurangi sampah organik (limbah kandang dan limbah rumah tangga) juga bisa menjadi peluang usaha untuk mereka.
Menurut Ketua Pemuda RT 01 Dusun Lepak tersebut: pelatihan pembuatan pupuk kompos ini sangat penting di lakukan untuk mengatasi permasalahan sampah di Desa Lepak, mengingat banyaknya jumlah sampah organik dan sampah limbah rumah tangga. Untuk menjadikan Desa bersih perlunya kesadaran masyarakat akan pentingnya sampah dan dampaknya bagi lingkungan. Dengan program-program yang kami terapkan di Desa Lepak sedikit membantu mengatasi permasalahan Sampah. Harapan kami untuk mengatasi permasalahan sampah di Desa Lepak perlunya ada kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah sehingga permasalahan sampah bisa teratasi.
Ardi juga menjelaskan,” untuk permasalahan sampah ini dari dulu sampai sekarang sangat sulit diatasi. Dari persentase jumlah sampah, sampah limbah rumah tangga paling tinggi persentasenya. Padahal banyak keuntungan apabila masyarakat bisa mengelola sampah, contohnya limbah kandang dan rumah tangga bisa dijadikan produk menjadi pupuk kompos atau pupuk organik.” Untuk mengelola sampah ini intinya ada kemauan dan kesabaran bagi masyarakat” karena untuk mejadi produk prosesnya lumayan lama.
KEYWORD : Pupuk Organik Cair, Pemuda RT 01 Dusun Lepak, Desa Lepak.