Warta Desa : Isra dan Miraj memiliki arti penting dalam kehidupan orang-orang beriman. Pada saat itu, Isra Miraj ini sebagai tanda kebesaran Allah SWT dan keagungan-Nya.
Isra Miraj dikenal sebagai peristiwa ajaib karena juga memastikan kenabian Rasulullah SAW di luar pemahaman manusia. Isra Miraj adalah periode di mana perjalanan Nabi SAW dari Mekah ke Yerusalem yang biasanya memakan waktu berbulan-bulan untuk diselesaikan. Ada hikmah Isra Miraj yang bisa dipetik dari peristiwa ini.
Faktanya, tidak ada manusia lain yang terbukti telah pergi jauh dan melampaui alam semesta yang diketahui. Bagi Rasulullah SAW, untuk melakukan perjalanan dari Mekah ke Yerusalem dalam satu malam dan ke Surga, dan kemudian kembali dalam satu malam adalah di luar pemahaman manusia.
Oleh karena itu, ini merupakan ujian iman bagi para pengikut Rasulullah SAW serta pertunjukan kekuasaan Allah SWT dan keagungan-Nya. Allah SAW menjelaskan perjalanan ini dalam ayat Al-Qur'an Surat Al-Isra', 17:1, yang bunyinya sebagai berikut:
“Maha Suci Dia yang membawa hamba-Nya pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjid al-Aqsha, yang ke sekelilingnya Kami meridhoi Masjid al-Aqsha, tunjukkan padanya tanda-tanda Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”